Perang antara Israel dengan seteru abadinya, Israel hanya menunggu waktu. Berbagai pernyataan akan menyerang negeri para Mullah tersebut sudah dikemukakan pihak Israel. Pasca uji coba rudal Fateh 110milik Iran, beberapa waktu lalu memancing reaksi keras dari pihak Israel. Amerika, sahabat karib Negara Yahudi itu mencoba menahan keinginan Tel aviv. Karena, menganggap Israel belum siap untuk menggempur Iran. Andaipun jadi, maka target tidak akan tercapai. Kata Menhan AS, seperti dikutip reuter beberapa waktu.

Seperti diketahui, Iran sedang mengembangkan program nuklir dan senjata kimia. AS dan sekutunya, mengganggap program Instalasi Nuklir tersebut akan membahaykan stabilitas dunia. Ahmadinejad membantah, Program Nuklir Iran bertujuan damai. Namun, AS tidak percaya begitu saja. Sanksi sudah dilakukan, tapi Iran tetap Keuhkeuh untuk melanjutkan program nuklir tersebut.
Melihat ancaman yang didepan mata, Israel direncanakan akan memulai untuk menggempur Iran, dengan atau tanpa Amerika. Ujar pihak Israel, seperti dilansir Reuter.
Sekutu dekat Iran masih kata Reuter Hizbullah, akan membuat jutaan penduduk negara Yahudi itu bak Neraka, jika Israel tetap menyerang Iran. Ujar pemimpin Hizbullah Nasrallah.
Melihat perang Statemen ini, maka perang sudah didepan mata, dan sudah tak terelakan lagi. Pasca runtuhnya rezim Saddam Hussein. Maka barat sudah mengarahkan bidikannya pada Iran. Negara Khomeini itu selalu bersebrangan dengan AS. Bahkan, memancing kemarahan barat lewat pernyataan Ahmadinejad yang bernada provokatif. Tampaknya, sebentar lagi kita akan disuguhi perlombaan senjata antara Iran dan Israel.

Detik-detik Perang Iran Vs Israel